Berikut ini tips memilih Ada yang sering disebut ayam pukul jalu atau taji dengan ketentuan pada saat ayam tersebut medal (mukul) memukul lawan dengan keras menggunakan senjatanya itu (jalu/taji). Ayam ini biasanya disebut juga dengan ayam pukul, sebenarnya tidak begitu berbeda hanya yang membedakan ayam yang memukul pakai parang dengan ayam yang memukul pakai kepalan. begitu saja, tetapi yang memakai parang tentu ada yang mahir juga ada yang tidak, nah kriteria yang mahir seperti penjelasan diatas, mudah-mudahan. Sedangkan ayam pukul dengan kepalan tentu mempunyai dasar karena sudah menjadi adat kebiasaan maka ayam tipe seperti ini relatif mempunyai ketepatan dalam memukul dan menjatuhkan lawan. tergantung pola tipe ayam dan struktur fisik. Untuk pakan ayam jalu biasanya agar mempunyai tenaga yang ekstra.
Ayam pukul dan ayam jalu sama saja pada tahap pelatihan dan pemeliharaan untuk menyiapkannya dalam pertarungan, tidak harus menunggu 9, 10, 11 bulan, tetapi pada kesiapan dan pemeliharaan (teknik masing-masing dalam memelihara juga menentukan). pada saat siap untuk bertarung ayam pukul juga ayam jalu biasanya memilih musuh dengan cara tandingan (seumur, satu postur, dll). jadi, tidak akan khawatir mengalami kekalahan.
TIPS MEMILIH AYAM Sesuai Kriteria :
1. TYPE AYAM JALU :
- Dapat membuat luka terbuka
- Bisa membuat ayam cacat fisik
- Bisa membuat ayam mati akibat luka dan kehabisan darah
- Memiliki kegesitan dan loncatan tinggi serta memiliki sabetan kaki yang cepat ( jika dengan akurasi pukulan yang cepat, tepat dan dalam dapat dengan mudah memenangi pertarungan )
- Otot kaki, sayap, pangkal paha mudah panas. akibat geraknya sendiri.
- Dapat membuat luka lebam
- Bisa membuat ayam cacat fisik dan mental
- Bisa membuat ayam mati akibat leher patah
- Memiliki pukulan yang mampu membuat ayam rusak jatuh mental, karena terasa hingga organ dalam yang vital, mampu membuat syock terapy musuh sehingga musuh berubah pukulnya dan solahnya sehingga menjadi down, dapat membuat cidera berkepanjangan akibat organ dalam yang sudah rusak.
Kelemahan ayam pukul (jalu konde/prongkol) :
- Tadah pukulnya rata2 polos, badan kekar sehingga kurang gesit, dan kebanyakan bersifat defensif atau bertahan.
Cara Memilih Kaki Dan Sisik Ayam Aduan Yang Berkualitas
Kita sebagai hobiis ayam harus jeli dalam memlilh sisik dan kaki ayam. Karena senjata ayam itu terletak di kaki. Seperti KAKI BULAT dan KAKI KOTAK ( BELIMBING )Untuk pemilihan kaki biasanya tergantung dari kesukaan, ada sebagian orang yang seneng dengan kaki bulat tapi juga ada sebagian orang yang senang dengan kaki kotak atau model belimbing.Tapi biasanya ayam yang kakinya bulat pukulnya lebih sakit dari pada ayam yang kaki kotak atau belimbing.
Ayam yang kakinya bulat jalunya super.Keuntungan dari kaki ayam bulat, biasanya kalau ayam kaki bulatsehabis mabung kakinya tetap atletis, karena ayam kaki bulat sisiknya nggak bangun pada saat mabung. Berbeda dengan kaki ayam yang model belimbing, biasanya kalau habis mabung sisiknya akan bangun dankelihatan kaki ayam menjadi lebih besar.
MEMILIH RUAS JARI KAKI
Pilih ruas jari kaki yang panjang dan meruncing dengan kondisi sisik rapi. Biasanya kalau ruas kakinya panjang, model ayam dengan ruas kaki begini pukul malangnya bagus.
Kemudian untuk kaki belakang jangan pilih yang jari pipit (pendek ), karena ayam model berikut pada saat abar atau pada saat bertanding sering kalah langkahnya.
MEMILIH SISIK
Dalam memilih sisik ayam aduan kita harus jeli, karena dari sisik kita akan tahu model pukul dari ayam yang akan kita pilih. Sebagai contoh :
1. Sisik Nogo Temurun.
Ciri–cirinya, sisik bagian belakang kaki ayam kanan dan kiri
menghadap ke bawah.
Khasiat dari sisik ini, biasanya ayam kalau dipukul balesannya akan
lebih sakit.
2. Sisik Batu Rantai
Di beberapa daerah sering disebut sisik buaya.
Ciri–cirinya bagian bawah jari–jari ayam ada sisiknya. Sisik
tersebut berderet ke belakang.
Keistimewaan dari ayam sisik batu rantai pukulannya panas. Tapi ada
mitos dari mbah–mbah kita dulu kalau ngaduin ayam tersebut jangan
dibawah pohon bambu, kalau kita aduin dibawah pohon bambu
keistimewaanya akan hilang.
3. Sisik Batu Lapak.
Sisik model ini yang paling ditakuti dalam dunia perayaman, dan
sangat jarang ditemui karena ayam model begini adalah
ayam tiban, hanya orang – orang tertentu saja yang bisa merawat ayam
tersebut.
Model sisik begini tidak butuh waktu lama untuk mengalahkan musuhnya. Menurut orang tua dulu ayam dengan sisik begini jika ngelangkahin musuhnya, musuh langsung lemes.
Ciri–ciri ayam batu lapak adalah ditelapak kakinya terdapat sisik.
4. Sisik Keleng ( Ubet )
Hati–ati dalam memlilih sisik ayam ubet / keleng, tergantung dari
kelengnya. Biasanya ayam kalau keleng sebelah menangnya cuma sekali
pas pertama ngadu saja. Tapi kalau kita jeli memilihnya justru yang
keleng sebelah tersebut yang menangnya akan terus menerus. Keleng
sebelah dengan sisik pecah di jari nomor dua pas ditengah - tengah
jari.
Ayam yang jarinya dan sisiknya seperti tersebut diatas biasanya
menangan.
Kemudian untuk keleng pas di jalu kanan dan jalu kiri biasanya ayam
tersebut jalunya super. Ayam keleng biasanya bisa ditandai dengan
pukulnya. Ayam keleng mempunyai dosis pukul diatas rata – rata. Pasti
pukulnya gedhe. Tapi kalau nggak bisa pilih sebaiknya hindari ayam
keleng sebelah.
5. Sisik Keleng Dua Satu.
Biasanya ayam model ini, ayam model jagal tipenya hampir sama dengan
ayam brumbun madu keleng disebelah kiri kakinya. Ayam model begini
jalunya super.
Ciri – cirinya adalah ada sisik keleng satu disatu kakinya dan dua di
kaki lainnya. Kanan yang satu atau kiri yang satu tidak ada masalah
yang penting kelengnya dua satu.
6. Sisik Selip Sebelah,
Ayam model ini ciri – cirinya adalah ada sisik selip disebelah kiri
atau kanan kakinya. Ayam sisik selip ini biasanya akan kena matanya.
Makanya hindari untuk tidak memilih ayam yang model sisiknya seperti
tersebut diatas.
7. Sisik Selip Sejajar Jalu Kiri dan Kanan.
Ayam model begini mempunyai sisik selip pas dijalu kanan kiri.
Biasanya ayam ini ayam pukul jalu. Kalau bisa jangan diaduin sebelum
jalunya panjang.
8. Sisik Pukul Mati.
Model ayam ini yang susah dicari. Ciri–ciri sisiknya adalah sebagai
berikut :
Di jari kedua kaki kiri ada sisik pecahnya, atau sisk selipnya. Tapi
biasanya ayam darah membunuhnya kuat jika dipasangkan di ayam yang
mempunyai warna bulu merah. Sejelek apapun mainnya ayam yang
mempunyai sisik seperti diatas mempunyai dosis pukul mati. Tapi hati–hati terhadap ayam model ini, karena ayam model begini jarang yang
mainnya bagus. Dia hanya mengandalkan pukul jalunya. Biasanya ayam –
ayam model begini kebanyakan ditemukan di pasar–pasar, karena
anggapannya ayam tersebut tidak bisa dipakai dan diapkir karena
mainnya sangat jelek. Ayam model ini tidak akan ada artinya kalau
masih muda dan nggak ada jalunya, karena dia hanya ngandelin pukul
jalu. Makanya biasanya orang–orang akan buang ayam tersebut karena
dianggap nggak ada artinya. Seperti sudah saya jelaskan diatas ayam
model ini jarang yang mainnya bagus.
9. Sisik Pecah Semua.
Saya belum pernah buktiin ya, tapi konon ayam model ini pukul berat.
Kenapa saya bicara ini karena saya belum pernah punya ayam model
seperti tersebut diatas.